Latar Belakang
Di era industri modern yang menuntut peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan, dibutuhkan instruktur atau pelatih senior yang tidak hanya mampu melatih tenaga kerja operasional, tetapi juga mampu merancang program pelatihan, mengembangkan pelatih lain, dan mengelola keseluruhan sistem pelatihan berbasis kompetensi.
TOT Level 4 merupakan pelatihan lanjutan bagi para trainer yang sudah memiliki pengalaman memadai dalam fasilitasi pelatihan (Level 3), dan kini diarahkan untuk mengambil peran sebagai master trainer, pengembang program pelatihan, konsultan pelatihan, atau asesor pengampu pelatihan berbasis SKKNI.
TOT Level 4 difokuskan pada kemampuan strategis dalam mengelola pelatihan, mengembangkan pelatih lain (coach trainer), dan membangun sistem penjaminan mutu pelatihan di lingkup organisasi atau lembaga pelatihan.
Tujuan Sertifikasi TOT Level 4 – BNSP:
- Meningkatkan kapasitas pelatih menjadi mentor dan pengembang pelatih lainnya,
- Membangun kemampuan dalam merancang program pelatihan berbasis SKKNI dan KKNI,
- Meningkatkan kompetensi pelatih dalam mengelola sistem pelatihan dan pengembangan SDM organisasi,
- Meningkatkan kualitas pelatihan melalui penerapan manajemen mutu pelatihan,
- Memenuhi kualifikasi pelatih senior atau master trainer sesuai standar BNSP dan LSP.
Dasar Hukum dan Acuan Regulasi:
- Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
- Permenaker No. 2 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kompetensi Kerja,
- SKKNI Bidang Diklat / TOT,
- Pedoman teknis dari BNSP dan LSP sektor terkait.
Lingkup Kompetensi TOT Level 4:
Merancang Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Penyusunan program pelatihan jangka panjang,
- Integrasi SKKNI/KKNI ke dalam kurikulum pelatihan.
Mengembangkan Pelatih (Coaching & Mentoring Trainer)
- Teknik membina pelatih junior,
- Supervisi pelatihan dan penilaian kualitas fasilitasi pelatih lain.
Manajemen Program dan Kinerja Pelatihan
- Pengelolaan siklus pelatihan (TNA, desain, implementasi, evaluasi),
- Penjaminan mutu internal pelatihan.
Evaluasi Strategis Pelatihan dan Pengembangan SDM
- Evaluasi hasil dan dampak pelatihan terhadap kinerja organisasi,
- Pemetaan kompetensi dan gap analysis.
Komunikasi dan Kepemimpinan Pelatihan
- Komunikasi efektif dalam pelatihan lintas level,
- Peran TOT Level 4 dalam pengambilan keputusan pelatihan organisasi.
Hasil yang Diharapkan:
- Pelatih memiliki kompetensi sebagai trainer pembina / master trainer,
- Mampu menjadi narasumber nasional pelatihan teknis maupun vokasi,
- Siap menjadi bagian dari tim pengembang kurikulum, konsultan pelatihan, atau manajer pelatihan di organisasi/perusahaan/LSP.
Materi Pelatihan
- Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3
- Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
- Melakukan Presentasi
- Menyusun Program Pelatihan
- Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan
- Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
- Mengorganisasikan Asesmen
- Mengases Kompetensi
- Mendesain Media Pembelajaran
- Mendesain Pembelajaran yang Inovatif untuk Suatu Program Pelatihan
- Melakukan Tindakan Korektif Pelaksanaan Pelatihan
- Memfasilitasi Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja (OJT/ Pemagangan)
- Melaksanakan Penyajian Materi Pelatihan
- Memonitor Pelaksanaan Pelatihan
- Melaksanakan Administrasi SDM PelatihanPraktek
Metode Pelatihan
- Belajar Mandiri melalui e-modul
- Presentasi dan Diskusi Online
- Peragaan pembuatan perangkat kerja
- Penyiapan Portofolio
Durasi Pelatihan
Diselenggarakan selama 5(lima) hari dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB
Hari Ke-1 Pembekalan ( Online ) – Flexible
Hari Ke-2 Pelatihan Tatap Muka – Kompetensi Inti Oleh Trainer BNSP
Hari Ke-3 Pelatihan Tatap Muka – Kompetensi Pilihan Oleh Trainer BNSP
Hari Ke-4 Pelatihan Tatap Muka – Persiapan Kelulusan Sertifikasi BNSP Oleh Assesor BNSP
Hari Ke-5 Pelatihan Tatap Muka – Ujian Sertifikasi oleh Asesor BNSP didampingi oleh HSE Pro.ID