Sudah Siap Menjadi Personel Jenjang 5?

Latar Belakang 

Perkembangan teknologi konstruksi dan peningkatan kompleksitas proyek-proyek infrastruktur di Indonesia menuntut kehadiran tenaga kerja profesional yang tidak hanya menguasai aspek teknis pelaksanaan, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial tingkat dasar, analisis teknis, serta mampu mengambil keputusan yang tepat di lapangan.

Keahlian Konstruksi Jenjang 5, sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), ditujukan untuk tenaga kerja yang memiliki kemampuan:

1. Menganalisis permasalahan teknis pada pelaksanaan konstruksi dan memberikan solusi praktis,
2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pekerjaan konstruksi dengan lingkup terbatas,
3. Mengkoordinasikan tim kerja lintas disiplin di proyek konstruksi,
4. Memastikan kesesuaian antara gambar teknis, volume pekerjaan, dan pelaksanaannya di lapangan.

Jenjang ini menjadi jembatan antara pelaksana teknis lapangan (Jenjang 3–4) dengan manajerial proyek (Jenjang 6 ke atas), dan sangat dibutuhkan untuk posisi seperti site supervisor, asisten manajer proyek, atau teknisi senior.

Dalam praktiknya, tenaga kerja konstruksi jenjang 5 berperan penting dalam:

1. Pengambilan keputusan teknis dan operasional di lapangan,
2. Penyusunan laporan kemajuan proyek dan pengawasan mutu kerja,
3. Mengintegrasikan informasi dari berbagai divisi, seperti perencanaan, logistik, dan pelaksanaan teknis.

Meningkatkan jumlah tenaga kerja bersertifikasi Jenjang 5 sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kompetensi terstandar nasional dalam pelaksanaan jasa konstruksi.

Melalui pelatihan dan sertifikasi Keahlian Konstruksi Jenjang 5, diharapkan:

1. Tersedianya tenaga kerja menengah-atas yang siap memimpin pekerjaan di lapangan secara teknis dan administratif,
2. Terwujudnya penguatan struktur organisasi lapangan pada setiap proyek konstruksi,
3. Terbukanya jalur karier formal bagi tenaga kerja konstruksi menuju posisi manajerial atau ahli madya.

Informasi Pelatihan

Kualifikasi : Teknisi & Analis

1. Supervisor K3 Konstruksi (Sma/Smk; D1/D2/D3; Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi)

2. Fasilitator Teknik Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi)

3. Quliaty Engineer Madya (Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi)

4. Quliaty Assurance Engineer Madya (Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi)

5. Pengendali Mutu Pekerjaan Jembatan (Semua Prodi)

6. Quality Surveyor Madya (Seluruh Jurusan/Program Studi Bidang Konstruksi)

7. Eatimator Biaya Jalan Madya (Teknik Sipil)

8. Cost Estimator Bidang Konstruksi (Semua Prodi)

9. Inspektur Bangunan Urukan Madya (Teknik Sipil Teknik Pengairan; Teknik Geologi/Geoteknik Teknik Mesin Teknik Elektro)

10. Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan (Teknik Sipil Teknik Pengairan; Teknik Geologi/Geoteknik Teknik Mesin Teknik Elektro)

11. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya (Teknik Sipil Teknik Pengairan)

12. Pelaksana Pemasangan Pintu Air Madya (Teknik Sipil; Teknik Mesin; Teknik Elektro)

13. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai Madya (Teknik Sipil; Teknik Kelautan)

14. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setempat dan Terpusat) Madya (Teknik Sipil; Teknik Lingkungan)

15. elaksanan Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPΑ (Teknik Sipil; Teknik Mesin Teknik Lngkungn; Teknik Kimia)

16. Pengawas Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan Madya (Teknik Sipil, Teknik Pngairn Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6)

17. Teknik Geoteknik Madya (Teknik Sipil; Teknik Geologi/Geoteknik)

18.Teknik Survei Terestris (Teknik Geodesi; Teknik Sipil)

19. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jalan Reel Madya (Teknik Sipil)

20. Plaksana Teknik Plambing Madya (Teknik Mesin; Teknik Lingkungan; Teknik Penyehtan)

21. Pengawas Pekerjaan Mekanikal Bangunan Gedung Madya (Teknik Mesin, Srjna Pend Teknik Mesin Jenjang 6)

22. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya (Teknik Sipil; Arsitek; Teknik Arsitek)

23. Pengawas Pekerjaaan Stuktur Bangunan Gedung Madya (Teknik Sipil; Arsitek; Teknik Arsitek; Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6; Srjna Pend Arsiitek/Arsitek (Jenjang 6))

24. Pembuat Panel Stuktur RISHA (Teknik Sipil)

25. Tekniksi Laboratorium Beton Aspal Madya (Teknik Sipil)

26. Pelaksana Lapangan Pekerjaaan Jalan Madya (Teknik Sipil)

27. Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya (Teknik Sipil, Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6)

28. Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton Madya (Teknik Sipil, Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6)

29. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar Madya (Teknik Sipil)

30. Teknisi Jembatan Rangka Baja Madya (Teknik Sipil)

31. Pelaksana Pemeliharaan Jembatan Madya (Teknik Sipil, Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6)

(Teknik Sipil, Srjna Pend Teknik Sipil/Bangunan Jenjang 6)