Rigger - It's Over 9000!
Rigger

Sudah Siap Menjadi Personel Rigger?



Pelatihan & Sertifikasi Rigger – BNSP Sertifikasi Kompetensi Resmi melalui LSP Alat Angkat Angkut – Terlisensi BNSP Rigger adalah tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam pengangkatan dan pemindahan beban berat menggunakan crane atau alat angkat lainnya. Kesalahan dalam rigging dapat menyebabkan kecelakaan fatal di lokasi kerja. Pastikan pekerjaan lifting Anda dilakukan oleh rigger yang kompeten dan tersertifikasi melalui Pelatihan & Sertifikasi Rigger BNSP bersama HSE Pro, mitra pelatihan resmi untuk tenaga kerja konstruksi dan industri.




Latar Belakang 

Dalam pekerjaan pengangkatan (lifting), keberhasilan dan keselamatan kerja tidak hanya bergantung pada operator alat berat seperti crane, tetapi juga pada rigger — yaitu tenaga kerja yang bertugas menyiapkan, mengaitkan, menstabilkan, dan memberi isyarat kepada operator selama proses pengangkatan beban.

Peran rigger sangat vital, karena kelalaian dalam mengatur pengangkatan dapat menyebabkan beban jatuh, kerusakan peralatan, hingga kecelakaan kerja fatal. Oleh sebab itu, seorang rigger harus memiliki kompetensi teknis yang tinggi, memahami standar keselamatan kerja, dan tersertifikasi resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Tujuan Sertifikasi Rigger BNSP:

  1. Menstandarkan kompetensi kerja rigger berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia),
  2. Memberikan pengakuan formal dan legal atas keterampilan kerja rigger,
  3. Meningkatkan keselamatan kerja dalam pengangkatan beban (lifting operation),
  4. Menekan angka kecelakaan kerja pada proyek konstruksi, pelabuhan, manufaktur, dan industri migas,
  5. Mendukung profesionalisme dan daya saing tenaga kerja Indonesia di sektor konstruksi dan alat berat.

Dasar Hukum dan Acuan:

  1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
  2. Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Alat Angkat dan Angkut,
  3. Permenaker No. 2 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kompetensi,
  4. SKKNI sektor jasa konstruksi, alat berat, dan migas.

Kompetensi Rigger BNSP mencakup:

  1. Mengidentifikasi jenis sling, shackle, dan alat bantu lifting lainnya,
  2. Membaca dan memahami lifting plan,
  3. Melakukan inspeksi visual alat bantu angkat,
  4. Mengatur sudut pengangkatan dan titik beban (center of gravity),
  5. Memberi isyarat visual atau suara kepada operator crane,
  6. Menerapkan K3 dalam pekerjaan pengangkatan

Materi Pelatihan

  1. Menerapkan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
  2. Mempersiapkan Operasi Pemindahan Beban
  3. Melakanakan Operasi Pemindahan Beban
  4. Memandu Operasi Pesawat Angkat
  5. Mengendalikan Beban

METODE PELAKSANAAN

Pelatihan & Sertifikasi Rigger – Mengacu Skema Sertifikasi BNSP

Pelatihan ini dilaksanakan untuk membekali peserta dengan kompetensi kerja sebagai Rigger yang mampu menjalankan operasi pengikatan dan pemindahan beban secara aman, efektif, dan sesuai dengan standar nasional (SKKNI). Pelatihan dilakukan dengan metode blended learning, yaitu:

Teori secara daring (Online via Zoom)

Praktik lapangan & uji kompetensi secara luring (Offline)

1. Pembelajaran Teori (Online via Zoom)

  1. Pelaksanaan teori dilakukan dalam bentuk:
  2. Ceramah interaktif via Zoom
  3. Penayangan video prosedur rigging dan isyarat lifting
  4. Diskusi kasus dan tanya jawab
  5. Kuis evaluasi pemahaman

Materi Teori Mengacu pada Unit Kompetensi:

Menerapkan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja

  1. Identifikasi potensi bahaya rigging
  2. Penggunaan APD dan prosedur K3
  3. Housekeeping area kerja rigging

Mempersiapkan Operasi Pemindahan Beban

  1. Pemeriksaan kondisi alat bantu angkat
  2. Pemilihan metode pengikatan beban
  3. Komunikasi sebelum pengangkatan

Melaksanakan Operasi Pemindahan Beban

  1. Pengikatan beban sesuai jenis dan posisi
  2. Penggunaan sling, shackle, dan spreader
  3. Koordinasi dengan operator crane

Memandu Operasi Pesawat Angkat

  1. Penggunaan sinyal tangan standar
  2. Penempatan posisi rigger yang aman
  3. Komunikasi efektif selama operasi

Mengendalikan Beban

  1. Menjaga stabilitas dan arah beban
  2. Teknik kontrol beban dengan tag line
  3. Mengatasi kondisi darurat saat pengangkatan

Membuat Laporan Operasi Pemindahan Beban

  1. Pengisian form pelaporan rigging
  2. Dokumentasi beban, alat bantu, dan hasil kerja
  3. Pelaporan insiden/near-miss

2. Praktik Lapangan (Offline)

Dilaksanakan di area kerja/lapangan praktik dengan alat bantu angkat nyata.

Aktivitas Praktik:

  1. Pengecekan dan seleksi alat bantu angkat
  2. Pengikatan dan pengangkatan beban aktual
  3. Komunikasi isyarat dengan operator crane
  4. Pemanduan dan pengendalian beban secara aman
  5. Penyusunan laporan kegiatan rigging

3. Uji Kompetensi – Sertifikasi BNSP

Asesmen dilakukan oleh LSP berlisensi BNSP, terdiri atas:

  1. Ujian teori tertulis/lisan
  2. Praktik demonstrasi rigging
  3. Wawancara & klarifikasi portofolio

Durasi Pelatihan:

Hari 1 (Teori via Zoom): ±6–8 jam

Hari 2 (Praktik & Uji Kompetensi): ±8 jam
Total: 2 hari





Harga Pelatihan

Rp6,000,000

Early Bird: Rp4,950,000

Fasilitas

  • Sertifikat BNSP
  • E-Certificate
  • ID Kompetensi BNSP
  • E-Modul

Persyaratan

  • Softcopy Ijazah
  • Softcopy Pasfoto dengan background merah
  • Surat Keterangan Bekerja dari Perusahaan (Jika utusan perusahaan)
  • Mengisi Pakta Integritas dan mengesahkannya


Formulir Registrasi Online


BISA JUGA HUBUNGI KAMI

Kontak Admin WhatsApp